Seiring perkembangan zaman, tidak terasa sudah di
zaman yang serba canggih dan praktis. Dalam waktu yang cukup singkat saja
banyak muncul teknologi inovasi yang membuat kita takjub. Revolusi televisi
misalnya, sangat signifikan dari model TV Tube yang berkesan tebal, berat dan
banyak memakan ruangan, muncul inovasi baru TV dengan layar tipis dengan
teknologi LCD hingga LED disertai berbagai fitus canggihnya, hingga saat ini
muncul lagi TV dengan teknologi Touchscreen dengan bodi yang tipis, bisa diapkai
browsing, chatting, sebagai media untuk belajar, media untuk memasak upss. . .
engga ya :D. Bahkan bisa interaksi dengan user hanya dengan tatapan mata atau
gerakan tangan saja.
Tidak berbeda dangan Handphone, dari jaman dulu
handphone dengan fitur yang terbatas dan bentuk yang besar dan sangat sederhana
dihargi dengan harga yang wow mahal di kala itu. Namun sekarang dengan budget
Rp 200.000 kita sudah bisa mendapatkan sebuah handphone dengan fitur berlimbah,
sudah berkamera, sound besar, sudah ada TV dan radio, Dual SIM, dll. Namun
sekarang ini banyak pengguna handphone
Java atau Symbian sudah banyak berpindah kepada Smartphone yang memiliki OS
(Operating System) seperti Android,
iPhone, Windows Mobile, Blackberry dll. Namun di antara OS tersebut menurut
saya yang paling Populer adalah Android, OS besutan Google ini saya katakan
populer karena dengan budget yang tidak begitu mengras kantong kita sudah bisa
memiliki smartphone dengan berbagai merk dan model disertai dukungan ribuan
aplikasi yang dapat kita unduh secara gratis.
Perlu kita ketahui betapa pentingnya Handphone
sebagai alat komunikasi jarak jauh di era modern ini. Karena alat ini pasti dibutuhkan entah muda atau
tua, entah pekerjaanya bos atau pemulung. Saat ini mayoritas pemuda atau orang
dewasa yang ingin selalu Up To Date dan eksis sudah beralih ke Android karena
beberapa kelebihan di banding OS lainya dan semakin pesatnya permunculan brand
dan model-model yang beragam dan jarangnya Vendor dari masing-masing brand
memberikan Update versi terbaru kepada konsumennya membuat konsumen merasa
semakin tertinggal karena pesatnya perkembangan
versi-versi OS Android yang dikeluarkan oleh Google.
Untuk selalu Up To Date dengan perkembangan
Android kita tidak perlu membeli Smartphone baru, hal ini bisa kita manfaatkan disamping
usaha konter atau servis bisa ditambahkan sebagai jasa Upgrade atau Flash
sehingga bisa menambah Pundi-pundi yang bisa membantu ekonomi keluarga. Maka
kali ini saya akan membagi sedikit ilmu yang saya miliki untuk anda yang memiliki
jiwa Interpreneur.
Tujuan flash bisa dikatakan install ulang atau
ingin upgrade versi. Namun itu semua tidak lepas dari kekurangan dan kelebihan,
diantaranya :
Kelebihan
ü Meningkatkan Performa kerja Smartphone
ü Menambah Fitur-fitur baru, agar semakin
mudah dan Up To Date J
ü Costumize atau mengatur tampilan sesuai
keinginan, dan masih banyak yang lainya
Kekurangan
§
Menghilangkan
garansi toko atau garansi Pabrik
§
Terkadang
performa Smartphone menjadi tidak stabil
§
Masalah
keamanan pada android
§
Bila
gagal flash mengakibatkan Bootloop (selalu restart, ini yang aling sering),
atau bahkan bisa mati total namun belum fatal, karena hanya kerusakan pada
OSnya saja bukan pada Hardware
Namun kelemahan-kelemahan itu bisa diminimalisir
asal kita teliti dan tidak ceroboh, oke berikut toturial sederhana dan relatif
mudah dari saya karena hanya memerlukan Komputer dan Kabel data bukan dengan
tool box. Sebelum melakukan Flashing kita perlu mempersiapkan Flashing Toolnya
yaitu beberapa Hardware dan Software berikut :
1. Komputer atau Laptop (kalo ga punya pake Kalkulator saja hehe
:D, untuk spek Komputernya kita bisa
pakai apa saja, namun disini saya merekomendasikan untuk menggunakan komputer
dengan Sistem Operasi Windows.
2.
Kabel Data (gunakan kabel data yang Kompatibel dengan
Smartphone yg akan di flash, kabel data bawaan Smartphone lebih saya
rekomendasikan)
Dan
juga Software berikut :
2.
USB Driver (sebagai driver usb untuk koneksi komputer dengan
Device, beda Brand beda Driver pula)
Driver Smartphone (sebagai pendukung USB Driver)
Download
dan install di Komputer. Setelah dirasa sudah lengkap semua dan sudah terinstal,
sebagai contoh kita coba flash SAMSUNG
GALAXY SHW-M110S ANYCALL, kita perlu mendownload Rom Original atau Stock
ROM (adalah asli dari pabrik) atau Custom ROM (ROM asli yang telah di
modifikasi atau ROM model lain yang disesuaikan) untuk Gal-S di atas, (beda model beda file ROM). Untuk Gal-S
yang kita butuhkan adalah Original ROM sebagai backup jika terjadi kerusakan,
dan dianjurkan untuk flash Original ROM terlebih dulu sebelum flash ke Custom
karena terkadang ada yang disyaratkan versi tertentu. Original ROM bisa kita
download di samfirmware.com untuk samsung (Pemilihan
Country jangan sampai keliru, karena akan berakibat hilangnya IMEI, jika
terjadi tidak bisa di gunakan untuk Telepon, SMS dan Internet). Setelah
muncul beberapa file pilih yang tanggal terbitnya paling terakhir atau barisan
paling atas, itu berarti versinya lebih baru.
Perlu
di perhatikan 2 poin berikut sebelum melakukan pengeflashan yaitu
ü Backup data-data penting seperti Contact
(Option > Import/Export > Exportnto Internal Memory) dan backup
Aplikasi-aplikasi yang terinstall menggunakan Appsaver bisa cari di Google Play
ü
Pastikan
baterai Smartphone diatas 70%
Saya
tidak bertanggung jawab jika terjadi suatu kerusakan, Mohon perhatikan totorial
dengan
seksama.
Oke
mari kita mulai.. J karena
File Custom ROM ber ekstensi *.tar jadi menggunakan Odin, namun jika ekstensi
*.zip harus di flash menggunakan CWM
1.
Matikan
HH (HandHeld itu galaxy S tadi) nya
2.
Setelah
HH mati kemudian aktifkan Download Mode dengan cara menekan 2 tombol ( Power + Home ) secara bersamaan hingga
muncul Icon Andoid dan Segitiga Kuning
3.
Buka
Odin nya dan colokkan USB ke HH hingga
muncul indikator di ID:COM atau <ID:/006>Added!! (PENTING :
JANGAN CENTANG Re-Pertition LIHAT GAMBAR)
4.
Klik
pada PDA dan Cari File Custom rom
5.
Inilah
saat paling menegangkan, karena kesuksesan anda disini. Setelah dirasa sudah
benar klik Start dan tunggu beberapa menit (Max 15 Menit) jangan sampai Kabel
Data terputus dari komputer.
6.
Flashing
dikatakan sukses jika ada indikator PASS di odin atau ABORT jika gagal, Setelah
menunggu beberapa menit Booting dan Taraa..
HH sudah berhasil ganti ROM,
Kabel data bisa di cabut.
Before Upgrading
After Upgrading
Demikian
tadi percobaan flash pada Galaxy S, cara di atas bisa dilakukan untuk semua
model samsung Galaxy, namun terkadang membutuhkan file *.ops, sebaiknya selalu
cari tutorialnya di internet. Sekian tutorial dari saya, semoga bisa bermanfaat
bagi kita, dan bisa menjadi inspirasi bagi anda yang memiliki jiwa
interpreneur.
Tutorial
ini saya buat sendiri tanpa ada plagiat, untuk yang masih bingung silahkan
berkomentar :D
2 comments: